Tersusunnya kalimat dan lakaran coretan ini, mengilustrasikan sebuah bakat-bakat yang agung. Tampak penzahiran sebuah rahsia yang terselindung pada dalaman yang dekatnya tiada bersentuh dan jaraknya tiada berantara. Bekas-bekas menapaki sebuah perjalanan yang panjang tiada penghujungnya, namun semakin dekat aku melangkah ke hadratnya. Penantian yang lama ini mungkin selamanya, namun sesekali rindu ini tiada terpadam dalam ingatanku terhadapmu, wahai kekasihku! - kata hatiku pada jiwaku.
Tawakkal dan berserah menjadi pakaian. Terbakar daku dalam lautan api merenanginya diriku semata-mata menyahut panggilannya dari kasih tercurah sedingin salju yang berkelibung. Oh! Sehangat cinta ini meleburkan aku.... apalah ertinya sebuah imaginasi tanpamu sebagai pautan dakapanku di sisi? - kata nuraniku pada sanubariku.
Semoganya tiada yang dapat merobekkan kebahagiaan ini. Namun, tiada yang dapat menjualkan cinta ini terhadap selain untuk kekasih yang dicintai sejatinya - bisikku pada suaraku.
No comments:
Post a Comment