Hidup bertawakkal sepertimana seorang bayi yang menyerahkan dirinya pada ibunya. Sesekali ibunya tidak mengabaikan anak kecil itu dan sentiasa melimpahkan kasih sayang kepada sang bayi itu. Si bayi tidak punya apa-apa melainkan ibu berikan padanya dan ia tidak punya pengetahuan melainkan ibunya mengajarkannya. Sang ibu tidak akan membiarkan anaknya itu derita dan tidak merasa jemu untuk melayani karenah kita. Ketahuilah bahawa Allah lebih dari itu. La hawla wala quwwata illa billah. Tanggalkan semua daya upayamu dan serahkan segalanya dan kembalikannya pada Allah semata. Jangan kamu memandang-mandang dengan kekuatan diri kamu nescaya kamu tidak akan memegang tali tawakkal.
Jadilah orang yang bertawakkal. Pelajarilah dari seekor burung yang paginya kelapran keluar mencari makanan dan pulang dalam kekenyangan. Kalau kamu termasuk orang yang yakin dengan Allah yang tidak lalai dalam urusan-Nya, jangan kamu gusar untuk menyerahkan segalanya sepertimana Saidina Abu Bakar menyerahkan seluruh hartanya semata-mata untuk Allah dan Rasul-Nya.
"Jika Allah menolong kamu mencapai kemenangan maka tidak ada sesiapapun yang akan dapat mengalahkan kamu, dan jika Ia mengecewakan kamu maka siapakah yang akan dapat menolong kamu sesudah Allah? Dan kepada Allah jualah hendaknya orang-orang yang beriman itu berserah diri". Surah ali Imran ayat 160.
No comments:
Post a Comment