Monday 5 September 2016

Puisi lagu yang terlakar,
cinta yang bersemi dalam kasih,
betapa sang pecintai merindui kekasihnya,
berkeliling dalam penjara sunyi,
hilang arah mencari waras,
gila yang entah gila,
siuman yang tidak lagi mencengkam,
khayalan yang pudar dari pandangannya,
terbuka luas rahmat yang dilimpahkan,
apa lagi untuk ditanyakan?
luahan kasih yang pekat di hati,
tidak ada lagi kata-kata syahdu dari bayangan,
semuanya realiti yang bahagia abadi,
aku tidak lagi mampu berdiri tinggi,
rebah ke bumi bersemadi di dakapan kekasih

No comments:

Post a Comment