Wednesday 7 June 2017

Malam yang sunyi,
ditemani dengan hujan yang merintik,
sejuk dingin menyelubungi tubuhku,
aku menggigil kesejukan,
namun ku merasakan damai,
rahmat-Nya yang mengasihi makhluk-Nya,
indah-Nya kasih yang dilimpahkan,
saat manusia sesak dadanya,
menahan kesempitan dari asap yang berkepul,
ketika itu mereka merasakan
ajal mendekati pengakhiran mereka,
tetapi Allah memberi nafas yang baru,
dari tiupan angin yang tenang,
membawakan mata air yang segar,
bumi yang mati hidup semula,
derita yang ditimpa menjadi sembuh,
kini aku memahami,
dari apa yang telah Dia manifestasikan,
kemurahan-Nya mendahului azab-Nya,
wahai Tuhanku...
Engkau yang aku maksudkan,
keredhaanmu semata aku tujukan
atas segala penyaksian ini....

No comments:

Post a Comment