tentang sebuah jalan yang tersembunyi,
lorong kembali menemui kekasih sejati,
walaupun jawapan sudah dihidangkan,
tetapi hati masih merasa kekosongan,
perbahasan ini menambahkan kerumitan,
akalku sudah layu untuk memikirkannya lagi,
gangguan ketenteraman ini mengusik jiwa...
entah apa lagi yang masih belum terisi,
ingin sahaja aku membiarkannya,
tetapi luka ini bertambah parah,
mengiris hati sehingga pecah,
aku terus mencari dan mencari,
duduk dan diamku dalam penerokaan,
tentang erti makna kehidupan yang sebenar,
supaya matiku dalam kebahagiaan,
dan aku membisukan seribu bahasa,
untuk berbicara dan bertanya,
akan apa yang tentang nyata dan ghaib,
biarlah Allah menentukan,
Dia-lah sebaik-baik pengajar,
aku menanti kehadiran-Nya
dengan penuh penantian..
semoga Dia membuka simpulan keliru ini,
menjadi kefahaman yang tiada lagi
untuk aku melihat selain dari Haq-Nya...
No comments:
Post a Comment