Saturday 8 October 2016

Secara zahir, lailatul qadar hanya ada pada fasa akhir bulan Ramadhan, tetapi batinnya, ia ada setiap hari dan setiap masa, tinggal kita mencarinya atau membiarkannya. Jika pancaran cahaya rembulan malam lailatul qadar itu lebih bersinar dari seribu bulan, ketahuilah bahawa Allah terlebih dari itu. Manifestasi sifat An-Nur Nya memantulkan keindahan gubahan dari af'al-Nya, keagungan dari sifat-Nya dan ghaibnya zat-Nya dari kesembunyian dalam terang cahaya. Sesiapa yang memperoleh cahaya itu, selamatlah ia bersama kebenaran yang sejati.

Memandang yang dekat mengapa perlu diteropong?
Memandang yang jauh mengapa pandanganku tidak kesampaian?
Memandang yang tertutup mengapa mataku tidak dapat ku tembusinya?
Memandang yang zahirnya mengapa aku tidak menyedarinya?
Memandang Allah mengapa mataku terpecah...???

No comments:

Post a Comment